Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan pendahuluan yang baik:

  1. Tentukan Tujuan Laporan:
    Pertama-tama, tentukan tujuan Anda untuk membuat laporan pendahuluan tersebut. Apakah itu untuk memperkenalkan topik, menyajikan latar belakang informasi, menyusun hipotesis, atau menjelaskan konteks yang relevan. Memahami tujuan Anda akan membantu dalam menyusun struktur dan isi laporan.
  2. Identifikasi Audiens:
    Kenali audiens yang akan membaca laporan pendahuluan Anda. Apakah itu atasan, kolega, atau pihak yang berkepentingan lainnya. Ini akan membantu Anda menyesuaikan gaya dan level detail yang tepat untuk disampaikan dalam laporan.
  3. Kumpulkan Informasi:
    Lakukan riset dan kumpulkan informasi relevan yang diperlukan untuk laporan pendahuluan Anda. Gunakan sumber-sumber tepercaya seperti jurnal ilmiah, buku referensi, atau sumber data yang relevan. Pastikan informasi yang Anda kumpulkan berkaitan langsung dengan topik yang akan dibahas dalam laporan.
  4. Tentukan Struktur Laporan:
    Susun struktur laporan pendahuluan Anda dengan jelas. Umumnya, laporan pendahuluan terdiri dari bagian pendahuluan, tujuan, latar belakang, konteks, dan pendekatan/metodologi yang akan digunakan. Anda juga dapat menyertakan ringkasan singkat tentang apa yang akan dibahas dalam laporan utama.
  5. Tulis Pendahuluan:
    Mulailah dengan menulis bagian pendahuluan yang menarik perhatian pembaca. Bisa berupa pernyataan menarik, fakta yang mengejutkan, atau pertanyaan yang mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca. Selanjutnya, jelaskan tujuan laporan dan mengapa topik tersebut penting atau relevan. Sertakan juga gambaran singkat tentang struktur laporan.
  6. Sajikan Latar Belakang dan Konteks:
    Berikan latar belakang dan konteks yang relevan tentang topik yang dibahas dalam laporan. Jelaskan secara singkat definisi konsep, teori atau isu yang berkaitan dengan topik. Sertakan juga informasi historis atau perkembangan terkini yang relevan. Pastikan untuk menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens yang dituju.
  7. Jelaskan Pendekatan atau Metodologi:
    Jika ada pendekatan atau metodologi khusus yang digunakan dalam laporan, jelaskan dengan detail. Misalnya, jika Anda melakukan penelitian, jelaskan metode penelitian yang digunakan. Jika Anda menggunakan pendekatan analitis atau komparatif, jelaskan secara singkat bagaimana Anda akan menerapkannya dalam laporan.
  8. Tinjau dan Sunting:
    Setelah menulis laporan pendahuluan, tinjau dan sunting kembali tulisan Anda. Perhatikan tata bahasa, struktur kalimat yang jelas, dan pastikan informasi yang disampaikan relevan dan mudah dipahami. Periksa kesalahan tata bahasa dan ejaan.
  9. Lampirkan Sumber dan Referensi:
    Jika Anda menggunakan sumber tertentu dalam laporan pendahuluan, pastikan untuk mencantumkan daftar referensi atau sumber daya yang digunakan. Ini akan membantu memvalidasi informasi yang Anda sampaikan dan memungkinkan pembaca untuk merujuk ke sumber-sumber tersebut jika perlu.
  10. Periksa Kesesuaian dengan Tujuan dan Audiens:
    Terakhir, periksa kembali laporan pendahuluan Anda untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan Anda dan kebutuhan audiens. Pastikan laporan memberikan pemahaman yang jelas tentang topik yang akan dibahas dalam laporan utama.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat laporan pendahuluan yang informatif, menarik, dan relevan bagi pembaca.

Scroll to Top