DUA MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN IKUT SERTA DALAM PELEPASAN DAN PEMBEKALAN KEGIATAN MBKM- FAKULTAS ILMU KESEHATAN ITSK RS DR SOEPRAOEN MALANG

Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK RS Dr. Soepraoen Malang melaksanakan pembekalan dan pelepasan mahasiswa yang lolos program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud tahun 2024 yang terdiri dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan program Kampus Mengajar (KM) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kampus 2 ITSK RS dr Soepraoen Malang pada hari Selasa, 16 Januari 2024. Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan MBKM ini merupakan link and match Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI, selain itu sebagai implementasi keanekaragaman masyarakat Indonesia agar mengenal mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Rektor mengatakan bahwa mahasiswa yang ikut kegiatan ini adalah mahasiswa pilihan, karena telah lolos seleksi dari Kemendikbud pada program Kampus Merdeka dimana hal ini merupakan bagian dari Kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan.  “Keypointnya, mahasiswa yang mengikuti Kampus Mengajar 7 dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 merupakan mahasiswa yang beruntung karena mempunyai banyak benefit, selain mendapatkan pengetahuan, mahasiswa diajarkan kemampuan berkomunikasi dan leadership” kata Rektor ITRSK RS dr Soepraoen Arief Efendi, S. Kes., SH, S. Kep., Ns., MM., M. Kes.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK, Dr. Ardhiles Wahyu Kurniawan, S. Kep., Ns., M. Kep dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa peserta kegiatan MBKM Kemendikbudristek sejumlah 17 orang yang terdiri dari kegiatan PMM sebanyak 11 orang (Prodi S1 Keperawatan dan S1 Fisioterapi) dan Kampus Mengajar sebanyak 6 orang (Prodi D3 Kebidanan dan S1 Kebidanan). Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ini dilaksanakan di Universitas lain diantaranya adalah Universitas Syah Kuala Aceh 2 orang, Universitas Muhammadiyah Aceh 1 orang, Universitas Khairun 2 orang, Universitas Hasanuddin 4 orang, Institut Teknologi dan Kesehatan Bali 1 orang, dan Universitas Pendidikan Ganesha 1 orang. Program PMM ini merupakan program pertukaran dengan universitas lain dari seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memperkaya khazanah budaya. “Program PMM ini berbeda dengan program pertukaran pelajar konvensional karena mahasiswa yang terpilih dapat memilih universitas dan program studi yang mereka inginkan” ujar Dekan FIK ITSK RS Dr Soepraoen Malang. Untuk dapat mengikuti program PMM, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki IPK yang tinggi, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta memenuhi persyaratan administratif lainnya. Program PMM ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Fakultas Ilmu Kesehatan juga memiliki program rencana kerja tahun 2023/ 2024 tentang kegiatan MBKM Mandiri dimana sampai saat ini kami sedang menjajaki Kerjasama dengan berbagai pihak dalam kaitannya dengan implementasi kegiatan MBKM mandiri untuk penyelenggaraan pendidikan di luar Program Studi, magang dan studi independen, dan kampus mengajar yang rencana akan dilaksanakan pada semester genap TA. 2023/ 2024.

Selain itu harapannya ke depan,  kegiatan MBKM bisa dilaksanakan hingga di luar negeri seperti Malaysia dan Jepang agar mahasiswa punya pengalaman internasional, namun saat ini masih dalam proses penjajakan. Hal ini sesuai dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Meliputi kegiatan magang kerja, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, berwirausaha, dan juga lewat kegiatan mengajar. Melalui IKU ini diharapkan pihak kampus memberi fasilitas lebih kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri. Tidak hanya pasif di kelas namun melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif, dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni.

Pada kesempatan ini pembekalan MBKM  diisi oleh Dr. Apriyani Puji Hastuti, M. Kep (selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan) dan Nurul Halimah, S. Ft., Physio, M. Biomed (Selaku Sekretaris Program Studi S1 Fisioterapi) menyampaikan bahwa PMM maupun kampus mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Di Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang sendiri 2 mahasiswa turut menjadi peserta outbond PMM 4 MBKM ini, diharapkan pada semester genap ini dapat terealisasi untuk kegiatan MBKM mandiri sebagai bentuk implementasi dan dukungan terhadap program pemerintah terkait kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Terakhir harapannya mahasiswa dapat menjaga nama baik Institusi, dimanapun mahasiswa berada. Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top